Wednesday, October 16, 2013

MASALAH YANG TIMBUL SEWAKTU BERJUALAN KENTANG ULIR(Potensi Kejadian yang bakalan bikin kita pusing tujuh keliling)



MASALAH PERTAMA (Tenaga Kerja)
Mengenai Sumber Daya Manusianya (tenaga kerja), untuk memproduksi sesuai dengan permintaan pasar, dibutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Banyak tahapan produksi yang harus di lewati, dan masing-masing membutuhkan tenaga khusus.
HONORARIUM TENAGA KERJA biasanya 25-30rb (jam 6-10 Pagi), 30-50rb (jam 6-13), 50-75rb (jam 9-18) atau 100-150rb (jam 9-21). Makan ditanggung oleh kita. Kalau ada keuntungan besar... jangan segan-segan memberi insentif kepada tenaga kerja yang dilibatkan. Tapi soal honor tergantung dari kitanya. Masing-masing daerah punya hitungan tersendiri.
Tanpa tenaga yang sesuai kebutuhan... MUSTAHIL PRODUKSI tercapai sesuai permintaan pasar (Antrian yang ada).

Solusi
Terapkan manajemen produksi sesuai dengan tenaga kerja yang ada yang juga disesuaikan dengan peralatan memasak yang digunakan (berapa besar penggorengannya).

MASALAH KEDUA (Alat Khusus/ Pisau Ulir)
Hati-hati ketika memilih pisaunya. Pilih yang mata pisaunya gampang diganti dan ada dimana-mana.
Kalau bisa minimal mempunyai dua unit pisau ulirnya, agar bila ada masalah... masih bisa usaha berjalan.
JANGAN SEKALI-KALI pisau Ulir dipasrahkan ke orang yang tidak bisa dipercaya.
Kebocoran bisa terjadi karena kita lalai mengawasi karyawan.

Contoh kasus.
Buka di Mall/Outlet. Pisau disimpan disana (dipercayakan begitu saja kepada karyawan).
Kita siapkan stock kentang 50pc...juga tusukannya. Kita berpikir bisa awasi dari stock barang tersebut.
PADAHAL KARYAWAN kita bisa lebih pintar... dia bawa kentang sendiri..juga tusukannya bikin sendiri.
Dia laporan kalau kentang yang 50pc itu cuma laku 10pc saja. Padahal yang dia jual adalah kentang bawaannya sendiri.

Solusinya.
Potong kentang ulirnya dari rumah, bawa ke outlet didalam ember berair. Hitung jumlahnya. Kalau ada yang rusak.... "bangkainya" harus ada.

MASALAH KETIGA (Batang Bambu/Tusukan)
Perhatikan stock tusukan ini. Jumlahnya harus banyak. Minimal punya 500pc. Soal...tanpa tusukan ini MUSTAHIL kita bisa membuat Kentang Ulir. Jangan sampai ketika kita mau jualan besok... ternyata tusukan habis... bisa gagal jualannya. Lagian gak gampang carinya.


MASALAH KEEMPAT (Keterbatasan tenaga terpercaya)
Napsu Besar Tenaga Kurang (begitu kira-kira)
Ketika kita buka satu dan bagus... maka akan buka baru lagi dan seterusnya.
PELUANG ADA DI HARI DAN WAKTU YANG SAMA (Car Free Day).... apa kita bisa membuka stand di banyak tempat sekaligus? Dapat untung banyak? Punya kah kita orang yang bisa dipercaya?
Akhirnya... kita kembalikan pada kemampuan kita sendiri untuk mengelolanya.

Adalah baik niat kita untuk membuka kesempatan bekerja bagi sesama. Tapi ternyata banyak dari mereka yang kita beri kesempatan tidak memanfaatkan sebaik-baiknya (kepercayaan yang diberikan).


MASALAH KELIMA (Kapasitas produksi/Penggorengan)
INI SANGAT PENTING SEKALI.... PENTING SEKALI dalam usaha Kentang Ulir. LOGIKANYA...bagaimana kita bisa memproduksi sebanyak mungkin dalam waktu yang sempit/terbatas (Car Free Day)? KUNCI KESUKSESAN jualan Kentang Ulir terletak pada seberapa besar penggorengan yang digunakan. Masalahnya... setiap stik Kentang Ulir membutuhkan waktu menggoreng relatif lama (5-7 menit). Besarnya Penggorengan dan jenis kompor yang digunakan, serta tebal tipisnya hasil potongan pisau ulir... itu sangat menentukan kapasitas produksi. JADI JANGAN RAGU-RAGU menggunakan penggorengan sebesar-besarnya.
Dan ternyata INVESTASI TERSBESAR usaha Kentang Ulir ini terletak di peralatan untuk menggorengnya (produksi).

POTENSI "KECOLONGAN" AKIBAT KENAKALAN PEGAWAI
1. Karyawan bawa kentang sendiri tanpa sepengetahuan kita.
    (Satu kentang terjual... karyawan nakal itu dapat 8-10ribu)
2. Karyawan terima uang pembelian tanpa dilaporkan ke kita.
    (Biasa terjadi ketika pembeli ramai, antrian panjang, apa lagi antrian tidak tertib)

SOLUSI;
1. Hitung jumlah kentangnya.
2. Hitung banyaknya tusukan yang disiapkan untuk produksi
3. Gunakan Kupon/Voucer bila kondisi sulit diawasi
4. Upayakan kita menjadi kasirnya disaat ramai pembeli (antri)

Mau kita "manjakan" seperti apapun... karyawan-karyawan itu pastinya bakalan memanfaatkan kesempatan yang ada ketika kita lengah. Gaji besar, bonus, insentif dan lain-lainnya... PERCUMA saja. TIDAK SEMUANYA SIH karyawan nakal...tepi itu sebagian besar.  AWASI dengan teliti karyawan yang terlibat. 

KESIMPULAN
Sabar menahan emosi mencari keuntungan besar/banyak.
Semakin besar... maka semakin rumit. Jalani sekemampuan kita. Rejeki tidak kemana... Allah telah menyiapkan buat kita yang mau berusaha... Amin. 

BERGURULAH PADA "ORANG LAPANGAN". Jangan kepada orang yang tahunya teori padahal dia belum sama sekali menguasai dilapangan (OMDO... Omong Doang).

No comments:

Post a Comment